SUARA RAKYAT JAVANES

Kapan Ajal Berakhir Untuk Koruptor

Derita negeri ini seakan tak pernah surut atas aktifitas korupsi yang semakin  merajalela , kehidupan yang monoton ,kehidupan yang bermasa depan gelap mata .Mungkin tak akan hidup jika  tanpa hati yang serakah dan licik saling tipu menipu penuh dengan tidak untuk kejujuran hati dalam berkompetisi hidup !

Seperti inilah hidup dinegeri ini sudah tak bersama sama lagi memikul betapa berat beban hidupku,seandainya aku bisa dilahirkan kembali pastilah aku didik adik adik itu untuk berkata jujur dan datang kembali dilahirkan hidup dengan hati yang bersih hati yang mulia selama hidup.Namun sayang kotoran kotoran pejabat berdasi terus memupuk  penyakit baru dan memalingkan muka dahulu berwajah tikus .

Bukan tikus rumahan dan bukan tikus peliharaan minumannya juga bukan susu tapi Cuma doyan uang dan uang lebih suka lagi uang rakyat.Siapa tau tolong kumlah seberat pundak petani memikul derita atas semua keserakahan pejabat berdasi (koruptor).Selalu memakan hasil hasil yang tak pantas untuk dimakan olehnya ,namun aku yakin bayang bayang iblis selalu menemani para koruptor untuk selalu ada dalam kegelisahaan untuk berfikir menjadi jujur dan tak sendiri memanen padi bukan hak milik .

Kenyataan seperti apa lagi aku tak mau mendengar berita kebodohan dan keserakahaan lagi,seperti itulah harapan aku lagi dan menjadi negara yang subur tumbuh dengan kejujuran.Sudah cukup derita sudah cukup untuk mengeluarkan air mata ini,imaji  ini seakan penuh dengan suapan-suapan kebohongan dan janji janji palsu.

Sampai mati pun kini mata terasa mulai gelap tanpa akhir dengan taburan jarum tajam terasa sakit beruntun selama hidup.Detik ini aku ingat hari ANTI KORUPSI 9-Desember-2011 seberapa besar rasa sakit hidup dikolom keserakahan? ,Ya inilah negaraku negara tanah airku dimana aku bertumpah darah dan tumbuh besar.

                         Berikan Respon Coretan ini : …….. :-)

SUARA RAKYAT JAVANES